JAKARTA - Fluktuasi harga pangan menjadi perhatian utama masyarakat, terutama bagi ibu rumah tangga dan pedagang.
Di Sumatera Barat, pergerakan harga sejumlah komoditas pangan terlihat mengalami perubahan signifikan pada hari ini, Senin. 10 November 2025. Data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.01 WIB mencatat adanya 24 komoditas utama, di mana 13 komoditas mengalami kenaikan harga sementara 11 komoditas justru turun dibandingkan dengan harga kemarin.
Perubahan harga ini menjadi indikator penting untuk memantau kondisi pasokan, permintaan, dan tren konsumsi masyarakat di wilayah Sumatera Barat. Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih, misalnya, memengaruhi pola belanja rumah tangga, sementara penurunan harga beras dan cabai merah besar memberikan sedikit keringanan bagi konsumen.
Komoditas Pangan yang Mengalami Kenaikan
Beberapa komoditas mengalami kenaikan signifikan, termasuk bawang merah, bawang putih bonggol, ikan kembung, daging ayam ras, dan beras SPHP. Bawang merah tercatat mengalami lonjakan paling tinggi, naik Rp11.383 atau 39,78% menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara itu, bawang putih bonggol naik 11,07% menjadi Rp38.000 per kilogram.
Ikan kembung mengalami kenaikan harga sebesar 6,69% menjadi Rp60.000 per kilogram, sedangkan daging ayam ras meningkat tajam hingga 19,33% menjadi Rp43.288 per kilogram. Beras SPHP tercatat naik 1,09% menjadi Rp13.033 per kilogram. Lonjakan harga ini diduga dipengaruhi oleh faktor pasokan yang terbatas serta meningkatnya permintaan di pasar lokal.
Komoditas Pangan yang Mengalami Penurunan
Di sisi lain, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Cabai merah besar, jagung tingkat peternak, tepung terigu curah, beras premium, dan cabai rawit merah menunjukkan tren penurunan dibandingkan hari sebelumnya.
Beras premium tercatat turun paling tajam, yakni Rp15.400 atau 100% menjadi Rp0 per kilogram, sementara cabai merah besar juga turun drastis menjadi Rp0 per kilogram. Penurunan harga ini dapat menjadi peluang bagi konsumen untuk memperoleh komoditas tertentu dengan harga lebih terjangkau.
Daftar Harga Lengkap Pangan di Sumatera Barat
Berikut rincian harga 24 bahan pangan di Sumatera Barat menurut data Bapanas per 10 November 2025 pukul 08.01 WIB:
Daging Kerbau Segar (Lokal): Rp150.000 per kg (naik 5,63%)
Daging Sapi Murni: Rp145.714 per kg (naik 1,9%)
Cabai Merah Keriting: Rp74.000 per kg (naik 9,4%)
Ikan Kembung: Rp60.000 per kg (naik 6,69%)
Daging Ayam Ras: Rp43.288 per kg (naik 19,33%)
Ikan Tongkol: Rp41.333 per kg (turun 1,81%)
Bawang Merah: Rp40.000 per kg (naik 39,78%)
Bawang Putih Bonggol: Rp38.000 per kg (naik 11,07%)
Telur Ayam Ras: Rp30.650 per kg (naik 4,73%)
Minyak Goreng Kemasan: Rp19.583 per liter (turun 0,85%)
Gula Konsumsi: Rp18.167 per kg (naik 0,14%)
Minyakita: Rp16.900 per liter (turun 2,92%)
Minyak Goreng Curah: Rp16.250 per liter (naik 1,72%)
Garam Konsumsi: Rp14.667 per kg (turun 3,99%)
Tepung Terigu Kemasan: Rp13.500 per kg (naik 2,01%)
Beras Medium: Rp13.100 per kg (naik 1,08%)
Beras SPHP: Rp13.033 per kg (naik 1,09%)
Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.900 per kg (turun 9,05%)
Tepung Terigu (Curah): Rp8.917 per kg (turun 1,61%)
Beras Premium: Rp0 per kg (turun 100%)
Cabai Merah Besar: Rp0 per kg (turun 100%)
Cabai Rawit Merah: Rp0 per kg (turun 100%)
Ikan Bandeng: Rp0 per kg (turun 100%)
Jagung Tingkat Peternak: Rp0 per kg (turun 100%)
Analisis Tren Harga Pangan
Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih menunjukkan bahwa komoditas ini sedang mengalami tekanan pasokan. Hal ini biasanya terjadi menjelang musim panen atau akibat distribusi yang terbatas. Daging ayam ras dan ikan kembung yang naik harga juga mencerminkan peningkatan permintaan pasar lokal, terutama dari sektor kuliner dan rumah tangga.
Sementara itu, penurunan harga beras premium, cabai merah besar, dan jagung memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membeli komoditas tertentu dengan harga lebih rendah. Meski demikian, penurunan ekstrem hingga Rp0 perlu dikonfirmasi lebih lanjut, kemungkinan terkait data input atau perhitungan khusus di panel Bapanas.
Memantau perkembangan harga pangan penting bagi konsumen, pedagang, dan pihak terkait dalam rantai distribusi. Di Sumatera Barat, harga bawang naik signifikan, sementara harga beras premium justru menurun tajam. Fluktuasi ini menunjukkan dinamika pasar yang dipengaruhi pasokan, permintaan, dan kondisi logistik.
Bagi masyarakat, informasi harga ini bisa menjadi acuan untuk pengaturan anggaran belanja dan strategi membeli komoditas tertentu. Sedangkan bagi pedagang, data ini menjadi indikator untuk menyesuaikan stok, strategi penjualan, dan perencanaan harga. Dengan memantau data terbaru dari Bapanas, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola kebutuhan pangan sehari-hari.