JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap empat melalui Bank BNI.
Penyaluran bantuan ini berlangsung secara bertahap, mulai dari alokasi Oktober hingga Desember, dan diharapkan rampung sebelum akhir tahun. Program ini memudahkan masyarakat penerima manfaat (KPM) membeli kebutuhan pokok, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan melalui bantuan beras dan minyak goreng di beberapa wilayah.
Bantuan BPNT tahap ini menyediakan saldo tunai sebesar Rp600.000 per KPM, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Program ini ditujukan bagi rumah tangga miskin dalam desil 1–5 menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos, sehingga setiap KPM dapat memanfaatkan bantuan secara optimal.
Berdasarkan pantauan kanal YouTube Info Bansos, sejumlah daerah telah mulai menerima pencairan tahap empat. Distribusi ini mencakup wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, serta kota-kota besar, termasuk Kabupaten Bandung, Cirebon, Probolinggo, Malang, Indramayu, Sukabumi, Pemalang, Tuban, Kediri, Pasuruan, Magelang, Klaten, Bojonegoro, Bandung Barat, Lamongan, dan Bekasi.
Selain itu, daerah lain yang turut menerima pencairan BPNT tahap empat adalah Jombang, Bantul, Ngawi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tegal, Wonosobo, Bondowoso, Blitar, Kuningan, Sragen, Ponorogo, Gresik, Pamekasan, Wonogiri, Boyolali, Kota Bandung, Kabupaten Tulungagung, Karanganyar, Mojokerto, Lumajang, Trenggalek, Deliserdang, Kulonprogo, Sidoarjo, Kota Tangerang, Kabupaten Pekalongan, Situbondo, Rembang, Madiun, Semarang, Pacitan, Magetan, Sukoharjo, Purwakarta, Kota Bogor, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Gowa, Kota Administratif Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kota Bekasi, Jakarta Barat, Kota Surakarta, Jakarta Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bengkalis, Kubu Raya, Kota Administratif Jakarta Pusat, Kota Surabaya, Kabupaten Maros, Kota Serang, Kota Malang, Kabupaten Majene, Tabanan, dan Kota Yogyakarta.
Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap, sehingga sebagian KPM sudah menerima saldo, sementara yang lain masih menunggu giliran. Besaran bantuan disesuaikan dengan jenis penerima dan jumlah anggota keluarga, sehingga setiap rumah tangga mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan pokoknya.
Untuk memudahkan pemantauan, berikut adalah cara cek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk penerima BPNT Tahap 4 Tahun 2025:
Cara Cek Saldo KKS BPNT Tahap 4 2025
Melalui ATM Bank BNI
Masukkan kartu KKS ke mesin ATM Bank BNI.
Pilih menu “Informasi Saldo”.
Saldo BPNT akan muncul di layar, menampilkan jumlah yang tersedia untuk pembelian kebutuhan pokok.
Melalui Agen Bank BNI (Warung/Bank Terdekat)
Kunjungi agen Bank BNI yang terdekat dengan membawa KKS.
Minta bantuan petugas untuk memeriksa saldo.
Petugas akan mencetak struk saldo BPNT untuk Anda.
Melalui Mobile Banking / Wonder BNI
Unduh aplikasi Wonder BNI melalui Google Play Store atau App Store.
Login menggunakan akun yang terdaftar atau daftar baru sesuai panduan KPM.
Pilih menu “Cek Saldo KKS”.
Saldo BPNT akan ditampilkan secara real-time.
Menghubungi Pendamping Sosial
KPM dapat menghubungi pendamping sosial setempat untuk memverifikasi saldo.
Pendamping akan memberikan panduan dan memastikan saldo bisa digunakan sesuai ketentuan.
Pengecekan di Kantor Desa / Kelurahan
Datangi kantor desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Petugas akan membantu memeriksa saldo KKS dan memberikan informasi terbaru mengenai pencairan BPNT.
Pemerintah menekankan agar bantuan sosial ini digunakan sesuai peruntukannya. BPNT tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan, dan wajib dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Aparat desa, pendamping sosial, serta lembaga terkait bertanggung jawab memastikan setiap KPM menerima haknya secara penuh.
Penyaluran BPNT tahap empat ini menjadi bagian dari program bantuan sosial berkelanjutan yang meliputi PKH, BLT BBM, dan bantuan pangan non-tunai, dengan tujuan menjaga kesejahteraan masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Dengan distribusi intensif dan pengawasan ketat, pemerintah menargetkan seluruh KPM menerima manfaat bantuan tepat waktu hingga akhir Desember 2025.
Pemantauan dan edukasi kepada KPM juga menjadi kunci keberhasilan program. Dengan memahami tata cara pencairan, penggunaan saldo KKS, serta prosedur pengecekan melalui ATM, agen, atau mobile banking, masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal.
BPNT tahap empat 2025 melalui Bank BNI bukan sekadar penyaluran bantuan tunai, tetapi juga strategi pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan meringankan beban kebutuhan pokok keluarga hingga akhir tahun 2025.