Optimalisasi Ruang Pintar PNM Dorong Pendidikan dan Pemberdayaan Komunitas

Senin, 10 November 2025 | 10:09:01 WIB
Optimalisasi Ruang Pintar PNM Dorong Pendidikan dan Pemberdayaan Komunitas

JAKARTA - Ruang Pintar PNM di Dawuhan, Banyumas kini tampil lebih optimal berkat kolaborasi strategis antara PNM dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Renovasi yang dilakukan SMF tidak hanya memperbarui fasilitas fisik, tetapi juga meningkatkan fungsi ruang ini sebagai pusat pembelajaran interaktif bagi anak-anak nasabah PNM Mekaar, sekaligus menjadi wadah pengembangan karakter generasi muda.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyambut baik inisiatif ini dengan melakukan peresmian dan peninjauan ulang Ruang Pintar Dawuhan yang telah direvitalisasi. Menurutnya, pemanfaatan ruang lokal secara optimal dapat memberikan nilai tambah langsung bagi masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera.

“Ruang yang tidak digunakan harus dihidupkan kembali. Ketika bangunan di kawasan permukiman bisa menjadi tempat belajar dan tempat tumbuhnya keluarga, itu artinya pembangunan berjalan sampai ke akar,” ujar Maruarar Sirait.

Fasilitas Belajar Interaktif untuk Anak-Anak

Ruang Pintar PNM kini tidak hanya menyediakan literasi dan pembelajaran digital, tetapi juga menerapkan metode pembelajaran berbasis permainan. Pendekatan ini membuat anak-anak lebih antusias dalam belajar dan menumbuhkan minat belajar sejak dini, sekaligus memperkuat fondasi pengetahuan mereka sebagai generasi penerus bangsa. Saat ini, fasilitas tersebut digunakan oleh sekitar 30 anak, menghadirkan lingkungan belajar yang aman dan interaktif.

Komitmen PNM dalam Perluasan Ruang Pintar

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam memperluas jangkauan manfaat Ruang Pintar. “PNM saat ini telah memiliki 158 Ruang Pintar yang tersebar di berbagai wilayah. Ke depan, kami berharap pengembangan Ruang Pintar PNM dapat semakin diperluas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ungkap Arief.

Ruang Pintar sebagai Pusat Aktivitas Komunitas

Lebih dari sekadar ruang belajar, Ruang Pintar PNM juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas non-pendidikan. Berbagai kegiatan budaya, pelatihan peningkatan kapasitas, hingga program pemberdayaan keluarga dapat diselenggarakan di sini. Dengan pemanfaatan yang optimal, Ruang Pintar berpotensi menjadi pusat aktivitas positif di komunitas lokal, mendorong keterlibatan warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dampak Kolaborasi PNM dan SMF bagi Masyarakat

Kolaborasi PNM dan SMF menunjukkan bagaimana sinergi antara sektor swasta dan lembaga pemberdayaan masyarakat dapat menghasilkan dampak sosial yang signifikan. Renovasi dan revitalisasi fasilitas tidak hanya menghadirkan ruang fisik yang lebih baik, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya yang terkait dengan pendidikan inklusif, pemberdayaan keluarga, dan penguatan kapasitas komunitas. Melalui Ruang Pintar, PNM mendorong terciptanya akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak keluarga prasejahtera, sekaligus memperkuat peran komunitas dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.

Ruang Pintar Sebagai Sarana Pemberdayaan Jangka Panjang

Arief Mulyadi menambahkan, Ruang Pintar PNM diharapkan menjadi sarana pemberdayaan jangka panjang. Anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga memperoleh pengetahuan digital, kreativitas, serta keterampilan sosial yang penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Aktivitas yang dilakukan di Ruang Pintar juga memberikan dukungan langsung bagi orang tua, yang dapat memanfaatkan ruang ini untuk mengikuti pelatihan dan program peningkatan kapasitas, memperkuat peran keluarga sebagai fondasi pendidikan anak.

Pemanfaatan Aset Lokal untuk Kepentingan Masyarakat

Menteri Maruarar Sirait menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada pemanfaatan aset lokal yang tepat. Ruang yang awalnya kurang dimanfaatkan kini menjadi titik fokus bagi pendidikan, pengembangan karakter, dan pemberdayaan komunitas. “Ketika fasilitas lokal dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat, dampaknya tidak hanya jangka pendek. Ini membentuk budaya belajar dan memberdayakan keluarga di tingkat akar rumput,” tambahnya.

Ruang Pintar Tingkatkan Literasi dan Kualitas Hidup

Ruang Pintar PNM di Dawuhan bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi representasi dari komitmen PNM untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat. Dengan pengembangan yang terus berkelanjutan, manfaatnya dapat dirasakan lebih luas, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi keluarga nasabah dan masyarakat setempat.

PNM berkomitmen untuk terus memperluas keberadaan Ruang Pintar, menjadikannya pusat pemberdayaan dan pendidikan inklusif bagi keluarga prasejahtera, sekaligus mendorong terciptanya komunitas yang lebih mandiri dan produktif di berbagai wilayah Indonesia.

Terkini